Wah, saingannya Tour de France? :) Tidak juga. :P France/Perancis itu kan negara yang cukup besar (walaupun dianggap kecil kalau dibandingkan dengan Indonesia). Nah, Sengkang itu dimana? Sengkang itu sebuah daerah pemukiman di sebelah timur laut Singapura. Lokasinya lumayan strategis karena dilewati jalur MRT North-East Line (NEL), 20 menit perjalanan naik kereta api ke Dhoby Ghaut di Orchard Road.
Nah, hari Minggu (2 April 2006) kemarin, kita sekeluarga pergi ke Sengkang untuk mengunjungi rumah baru-nya Aidan, putra kesayangannya Uncle Wisnu dan Aunty Shinta. Mereka memang baru pindah ke Sengkang beberapa bulan yang lalu setelah sebelumnya tinggal di Bedok Reservoir. Memang sudah kita tidak bertemu Uncle Wisnu, Aunty Shinta dan Aidan. Terakhir kali ketemu ya waktu ulang tahun Inka bulan Desember lalu, dan sebelumnya waktu kita sama-sama pergi ke Pendas dan Johor Bahru untuk makan siang dan jalan-jalan, bulan September lalu.
Setelah jemput Inka di ICR Jurong East dan sebentar nganter istri ke rumah salah seorang teman ISM-nya di West Coast, kita langsung pergi ke Sengkang. Daerah Sengkang ini cukup "gersang" dibandingkan daerah pemukiman lain di Singapura, karena memang ini daerah pemukiman baru sehingga pohon-pohon yang baru ditanam ulang belum begitu rimbun. Dan daerah pemukimannya termasuk padat, mirip di Tampines. Apartemen Aunty Shinta itu lokasinya di daerah Anchorvale, Sengkang, tidak jauh dari Compass Point dan stasiun MRT Sengkang.
Kita sampai di rumahnya Aunty Shinta sekitar jam 11:30am. Setelah sebentar nonton start-nya balap mobil Formula-1 yang disiarkan langsung dari Melbourne, Australia, kita langsung jalan ke Compass Point untuk makan siang. Jalan kaki dari rumahnya Aunty Shinta ke Compass Point tidak sampai 10 menit karena memang dekat.
Di Compass Point itu sebenarnya ada food court Banquet yang semua stall-nya halal, tapi tempatnya kecil banget, jadi kita memutuskan ke food court Kopitiam yang di lantai atas. Eh, ternyata penuh juga. Akhirnya, kita memutuskan makan di Sakura Restaurant, di lantai tiga. Makanan Jepang? Tidak juga. :) Sakura adalah rumah makan khas Cina dan Thai yang halal. Harganya juga lumayan reasonable untuk ukuran restoran. Foto-foto di rumah makan Sakura bisa dilihat disini.
Setelah makan siang disana, kita jalan-jalan sebentar ke Kiddy Palace, dan sempet beli home-made waffle rasa coklat dari Prima Deli, sebelum kembali lagi ke rumah Aunty Shinta. Di kompleks perumahan Aunty Shinta ini ada dua playground, dan Inka, Irza dan Aidan menyempatkan main-main dulu di playground. Foto-foto di sekitar apartemen Aunty Shinta bisa dilihat disini.
Karena mau hujan, kita akhirnya naik kembali ke apartemen Aunty Shinta, dan Inka, Irza dan Aidan melanjutkan main mereka disana, sementara orang tua pada ngobrol. Foto-foto Inka, Irza dan Aidan di rumah Aunty Shinta bisa dilihat disini.
No comments:
Post a Comment