Beberapa minggu yang lalu, istri saya dan tetangga satu kompleks Dini pergi ke rumah Nonong di daerah Eunos, timur Singapura, untuk mengikuti acara cooking class cara membuat rujak Aceh. Nonong adalah teman kuliah saya dan istri sewaktu di Universitas Gunadarma, dan sekarang beliau tinggal di Singapura bersama suaminya, Emil, dan ketiga anaknya, Marsya, Fadzil dan Naira. Saat ini, beliau sedang menantikan kelahiran anaknya yang keempat.
Rujak Aceh adalah salah satu masakan spesialisasi Nonong, mengingat beliau yang memang berasal dari Aceh. Cooking class sendiri adalah acara yang sering diikuti oleh istri saya bersama para ibu lainnya untuk mencoba memasak satu jenis makanan tertentu, lalu hasil makanannya dinikmati sendiri dan kalau ada lebihnya, dibawa pulang. Waktu itu istri saya membawa rujak Aceh-nya pulang, alhasil menu makan malam pada waktu itu ditambah dengan dessert rujak Aceh yang alhamdulillah, enak sekali.
Kemarin malam, saya, istri, Inka dan Irza kembali berkunjung lagi ke rumah Nonong dan Emil, kali ini untuk mengikuti acara buka puasa yang diadakan disana. Saya berharap rujak Aceh-nya akan menjadi salah satu menu yang disediakan disana, dan alhamdulillah harapan saya terkabul. :) Dan ternyata bukan cuma itu, juga ada banyak makanan-makanan lain yang disediakan disana, seperti mie goreng, sup bakso dan sosis, sambal goreng, ayam bumbu rujak dan lain-lain. Bagaimanapun juga, semua sepakat kalau rujak Aceh-nya adalah merupakan "signature dish" untuk malam itu. :)
Inka dan Irza, seperti biasa, senang sekali bertemu dengan teman-temannya. Inka malahan sampai tidak mau makan karena keasyikan bermain. Selain Marsya, Fadzil dan Naira yang menjadi tuan rumah pada acara tersebut, beberapa teman mereka lainnya yang ada pada malam itu diantaranya adalah Aily dan Algo, Abang Dzaky, Athaya dan Alita, dan juga Iffah. Selain itu juga, mereka bertemu dengan beberapa teman baru, diantaranya adalah Hanifa (putri dari Om Dicky dan Tante Kandy) dan banyak lagi teman-teman lainnya, yang sayangnya saya juga tidak tahu nama-namanya, saking banyaknya. :) Ini juga adalah kesempatan pertama saya bisa ketemu langsung dengan Dicky, "tetangga kantor" di Science Park, setelah sebelumnya hanya berkomunikasi lewat e-mail, setelah dikenalkan oleh Roni.
Berikut adalah sebagian foto-fotonya, mohon maaf, ada beberapa foto dengan kualitas kurang baik karena di-capture dari moving video, dengan lighting yang kurang, karena lupa bawa video light.
Aily dan Athaya, dua orang teman yang cukup akrab dengan Inka karena sudah beberapa kali bertemu di berbagai acara. Aily adalah putri dari Om Judhi dan Tante Ami, sedangkan Athaya adalah putri dari Tante Wiwie.
Hanifa dan Inka. Ini adalah pertama kalinya Inka bertemu dengan teman barunya itu. Hanifa adalah putri pertama dari Om Dicky dan Tante Kandy.
Algo dan Alita. Algo adalah adiknya Aily, sementara Alita adalah adiknya Athaya.
Fadzil, salah satu tuan rumah. Dia adalah adik dari Marsya, dan merupakan putra dari Om Emil dan Tante Nonong. Sayang, Marsya sendiri tidak berhasil ke-jepret kamera.
Iffah, putri dari Om Duddy dan Tante Ellen. Iffah lebih pendiam dan tidak banyak bermain dengan teman-teman lainnya yang "super heboh" sampai mengacak-acak kamar.
Dzaky, abang-nya Athaya dan Alita. Karena kebanyakan teman-teman yang datang lebih kecil, Abang Dzaky tidak punya teman bermain yang "sepantar" sehingga akhirnya bermainnya dengan para Bapak-Bapak, yang juga ikut bernostalgila (masa kecil kurang bahagia?) dengan bermain bola di dalam rumah *walah!* :) :)
Baby Ica, adiknya Hanifa. Jadi "primadona" di acara tersebut dan dikerubungi oleh banyak anak-anak lainnya.
Foto-foto yang lain bisa dilihat disini.
14 comments:
Duh siang-siang liat rujak aceh bikin ngences nih. pastinya sih memang segar nih.
perasaan ngga kerasa ya. pertama berkunjung ke blog kang Indra ini puasa tahun lalu, saat cerita ttg tarawihan di ... mana gitu. hehehe eh, sekarang sudah puasa lagi.
met puasa kang!
Eh, udah pernah nyobain juga ya, Ty? :)
Terima kasih Kang Iwok, met puasa juga. :)
alhamdulilah moga tuan rumah banyak dpt pahala, saya udah numpang makan ditawarin ngejarah pula bekel buat makan sahur huehehehe...
wilujeung shaum kang Indra, salam selalu mohonmaaf lahir bathin oge nyak kang, wassalam
eh sbenernya dah bbrp kali lho Hani ktemu Inka Irza, cm br kali ini bapaknya 'ngeh' ya, pertama sy ktemu Imel dan kel di acara kumpul2 ISM di changi beach taon lalu.. hiyaaa apal deh
posting yang sangat bagus dibaca pada saat siang2 puasa begini :p
Wah, mas Indra boleh juga nih liputan makanannya.Saya cuma mbayangin rasanya aja deh...btw, udah pernah ngerasain "krengsengan kambing" belum?
Daripada kebuang makanannya, Kan, mendingan dijarah toh? :) Iya kayaknya baru sekarang saya "ngeh", maklum lah kalau acara kumpul2 gitu, saking banyaknya suka ngga inget siapa aja yang pernah ketemu (dan kenalan) dan siapa yang belum. Jangankan para ibu-ibunya, para bapaknya aja suka ngga inget...
Wilujeng shaum oge, Kang Fajar. Mohon maaf lahir dan batin juga, mudah-mudahan sukses puasanya di negeri Paman Sam. :)
Hahaha, Win, lain kali bacanya pas sore setelah berbuka aja. :)
Eh, ada Mbak Endang, terima kasih udah mampir, Mbak. :) Kapan nih mau main-main ke SG sama keluarga? :)
mau rujaknya..sueger banget...ada resepnya gak..
Bunda Ira, resepnya bisa dilihat di blog istri saya disini.
Nanti kapan2 ya mas, kalo sdh ada luang, ketemu Hany,Iwan,Rane juga..Mas, kenal Mauldy Wirastomo juga ya?
Waahhh.. seru ya.. Berkumpul adalah saat yang dinanti anak2.. Merekalah yang bikin acara ramai dan seru..
Iya kalo kebetulan ke SG, mampir ya Mbak Endang. :) Betul, Pak Mauldi itu mantan atasan saya waktu di RADNET dulu. Mbak Endang kenal Mauldi dimana? :)
Iya, seru. Kapan nih Raul dibawa jalan-jalan ke SG, Ra? :)
kirain ada resep rujak acehnya, ternyata cuma foto2nya aja
Post a Comment