Alhamdulillah, ternyata menjalankan ibadah puasa di negara kecil ini ternyata tidak seberat yang dibayangkan orang. Paling tidak, saya yakin menjalankan ibadah puasa disini tidak akan seberat menjalankan ibadah puasa di negara-negara benua lain seperti di Eropa atau di Amerika Serikat. Selain karena di Singapura banyak warga Melayu Muslim yang juga sama-sama menjalankan ibadah puasa, disini juga banyak sekali orang Indonesia yang bermukim di Singapura, dan sama-sama menjalankan ibadah puasa.
Selama dua minggu terakhir ini, tercatat sudah beberapa kali saya dan istri menghadiri undangan buka puasa bersama dari rekan-rekan komunitas warga negara Indonesia di Singapura. Setelah beberapa minggu lalu, kami menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Aan (sekaligus farewell beliau dan Wiwied) dan di rumah Emil dan Nonong (yang alhamdulillah hari ini baru saja melahirkan anaknya yang keempat), minggu lalu kita juga menghadiri undangan berbuka puasa dari Pambudi dan Dini, serta dari Judhi dan Ami.
Pada tanggal 11 Oktober 2006, tetangga kita pasangan Pambudi dan Dini mengundang saya dan istri, juga rekan Satya dan Enon (Laila), untuk berbuka puasa bersama di Sakura Japanese Buffet Restaurant di kompleks Omni Theatre, Singapore Science Centre, Jurong East. Pilihan makanan yang disediakan ternyata cukup banyak dan bervariasi, mulai dari makanan khas Jepang seperti sushi, tempura sampai teppanyaki yang dimasak langsung, appetizer seperti oyster dan kerang, makanan utama seperti ayam teriyaki, kambing bumbu herbal, nasi goreng, hingga dessert berupa cheesecake, chocolate cake, dan es krim.
Acaranya juga lumayan seru dengan topik obrolan yang bermacam-macam, benar-benar refreshing mengingat kita memang cukup jarang bertemu dan mengobrol seperti itu. Ditambah lagi acara selingan berupa permainan sulap dari Pambudi (beliau bersama putrinya, Ilma, adalah tukang sulap yang handal). Kebetulan Ilma juga hadir di acara tersebut, dan dia ikut membantu Bapaknya untuk menghadirkan acara sulap sebagai selingan. Foto-fotonya bisa dilihat disini.
Pada tanggal 14 Oktober 2006, kita sekeluarga berkunjung ke rumah Judhi dan Ami di daerah Geylang East, Paya Lebar, untuk menghadiri acara buka puasa bersama disana. Acara tersebut juga dilengkapi dengan sesi "pencerahan" (khutbah) dari Pak "Ustadz" Duddy yang membahas tentang "ilmu", yang dimulai tepat setelah kita sampai sekitar jam 6 sore, dan selesai tepat sebelum waktu berbuka puasa.
Sementara para orang tua asyik menikmati semua hidangan yang disajikan oleh tuan rumah, para anak-anak asyik bermain bersama. Inka dan Irza asyik bermain dengan teman-teman mereka di sebuah tempat bermain (playground) yang terletak tidak jauh dari ruangan club house tempat acara diadakan. Beberapa teman yang mereka temui disana diantaranya adalah Aily dan Algo (tuan rumah untuk malam itu), Marsya, Fadzil dan Naira, Abang Dzaky, Athaya dan Alita, Hanifa, Iffah, dan beberapa teman lainnya.
Foto-fotonya bisa dilihat disini.
6 comments:
haduh Bang, aku juga mau deh klo diundang makan2, apalagi yang enak2 begituh, hehe...
btw, kayaknya enak yah Bang di situ, sesama temen kekeluargaannya terasa banget yah? *gantian-ngiri-mode-on*
duh blognya banyak ya, pusing mo tinggalin pesan dimana LOL.
ada pertanyaan nih dari teman; how come it's so hard to locate a trash can in Singapore, and yet the country is so clean?
kapan aku diundang berbuka disini ya ..!?
sebelum senja Ramadhan menghilang, sebelum gema takbir berkumandang, kami ucapkan mohon maaf lahir batin utk Indra dan keluarga
sebelum senja Ramadhan menghilang, sebelum gema takbir berkumandang, kami ucapkan mohon maaf lahir batin utk Lia dan keluarga
Hehehe.. kapan-kapan kalau Fa dan suami kesini, diundang deh. Kapan makanya mau mampir kesini? :)
Disini, semua merasa senasib karena jauh dari kampung halaman, makanya kekeluargaannya terasa lebih dekat... :)
Devi, bilangin ke temennya, it's actually not really hard to find a trashcan in Singapore, you can actually find it almost everywhere. However, another thing is that people here seldom throw anything anywhere except the trashbins, otherwise they can get caught and the fine is quite steep.
Dian, kapan dong mampir ke SG. :)
Kandy, mohon maaf lahir batin juga dari kami sekeluarga untuk Dicky dan Kandy sekeluarga. :)
Post a Comment