Kemarin malam, sewaktu dalam perjalanan dari rumah ke Toa Payoh, Irza iseng-iseng melipat-lipat kertas untuk membentuk sesuatu. Latihan origami nih, ceritanya. :)
"Nih Pa, lihat, Adek (panggilan Irza untuk dirinya sendiri) udah bisa bikin pewasad dari kertas."
"Bikin apa?"
"Pewasad."
Saya bingung. Pewasad itu apa? Mikir-mikir lagi, siapa tau itu adalah bahasa Melayu yang ada padanan katanya di bahasa Indonesia. Tapi tidak ketemu juga.
"Pewasad itu apa, Dek?"
"Aeroplane."
"Oh, itu mah pesawat, Dek, bukan pewasad."
"Oh iya, Adek lupa bahasa Indonesianya..." sambil nyengir.
Weleh weleh...
3 comments:
hahaha... adek2...ada2 aja tu Bang, aku beneran ketawa deh mbacanya :) btw salam ya Bang sama si adek, salam cubit! *kaburr*
hahahaha...
itulah kalo tinggal di lingkungan yang multi language:)
Hahaha... iya Tante Fanya, nanti salamnya disampein ke Irza. :)
Andri, iya nih, disini anak-anak belajar dua bahasa jadi harus lebih dilatih lagi, terutama vocab-nya.
Post a Comment