Monday, November 20, 2006

Open House Lagi

Selama bulan Syawal tahun ini, sudah beberapa kali saya dan keluarga menghadiri acara open house yang diadakan oleh teman-teman di Singapura. Di hari pertama Lebaran, sampai tiga tempat kita kunjungi, Hougang, Tampines dan Braddell, belum lagi acara open house yang kita adakan sendiri di rumah, dan alhamdulillah cukup sukses dengan banyaknya teman-teman yang datang dan hadir di acara tersebut. Dan itu belum termasuk acara kumpul-kumpul lainnya, yang walaupun bukan berjudul open house, tapi tetap saja tidak jauh dari gathering dan makan-makan, seperti acara ulang tahunnya Zidan dan Arya, serta acara perpisahannya Wiwie.

Dalam seminggu terakhir ini, tercatat dua kali saya menghadiri acara Hari Raya open house lagi. Hari Minggu, 12 November 2006 yang lalu, saya membawa Inka dan Irza ke acara open house-nya Edianna, mantan rekan kerja saya, di rumahnya di Choa Chu Kang. Kita meninggalkan rumah sekitar jam 11:30 siang, dan menjemput Natalia dan kedua anaknya, Nigel dan Ernie dulu di Bukit Panjang, dan janjian ketemu dengan Ling Ling di bawah blok rumahnya Tante Edi sebelum naik ke atas. Natalia dan Ling Ling juga adalah mantan teman kerja saya dulu.

Kita sampai ke rumah Edi tepat waktunya untuk makan siang. :) Mertua-nya Edi memasak ayam goreng bumbu kuning khas Melayu yang enak sekali, dan Inka menghabiskan total empat potong ayam disana! Inka dan Irza juga asyik menonton film The Incredibles bersama-sama dengan Nigel, Ernie dan ketiga anak-anaknya Edi (yang sayangnya saya tidak tahu nama-namanya).

Anak-anak senang sekali disana. Kita meninggalkan rumah Edi sekitar jam setengah tiga siang, dan kita mengantar Natalia, Nigel dan Ernie dulu ke rumahnya sebelum pulang ke rumah. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Hari Sabtu, 18 November 2006 kemarin, saya, Inka dan Irza pergi ke acara open house lagi. Kali ini, giliran Yosi yang menyelenggarakan acara open house ini dengan mengundang beberapa teman anggota komunitas Indo-Sing lainnya. Acaranya diadakan di BBQ pit dekat dengan kolam renang, sehingga saya pun menyiapkan pakaian renang anak-anak, apalagi Inka dari siang memang sudah meminta ingin berenang.

Kita sampai disana sekitar jam enam sore, dan bertemu dengan Muda Ikhsan, Hani dan Anto di BBQ pit. Ikhsan sedang sibuk menyiapkan masakan spesialisasinya, sate Madura ala Moonstone Lane. :) Sedikit berbeda dengan Sate Braddell-nya Hany, sate Moonstone Lane ini lebih berbumbu, dan rasanya juga enak. Masing-masing sate itu memang punya rasa unik tersendiri, dan kedua-duanya memang enak. Ah, siapa ya yang bilang kalau di Singapura itu susah nyari sate yang enak? :) :)

Inka dan Irza pun segera mengenakan pakaian renang mereka, dan langsung nyebur ke kolam renang. Kolam renangnya besar dan bagus, dengan beberapa kolam kecil khusus untuk anak-anak dan untuk whirpool. Ketika mereka lagi asyik berenang, Ichan dan Nicole datang, disusul dengan tuan rumah Yosi yang juga baru turun lagi dari atas. Sayangnya, Alif dan Namira (kedua anaknya Yosi) tidak ada karena mereka sudah terbang ke Jakarta untuk berlibur.

Sekitar jam tujuh sore, Inka dan Irza selesai berenang, pas pada saat sate-nya sudah siap. Satenya dihidangkan dengan garlic bread dari Prima Rasa, dan mi goreng bikinan Yosi. Saya pun sempat mengantar Ichan (bersama Inka dan Irza) yang ditugaskan untuk membeli ikan bawal di supermarket Cold Storage di Katong Mall, dan Ikhsan pun membakar kedua ikan tersebut dengan saus khas Moonstone Lane spesialisasinya. Hasilnya adalah ikan bakar yang enak sekali, dan Inka dan Irza pun menyantap ikan bakar yang disajikan dengan nasi tersebut dengan lahapnya.

Walaupun tidak ada anak-anak lain seusia mereka, Inka dan Irza tetap senang sekali berada disana. Mereka langsung akrab dengan para Om dan Tante-nya, terutama Om Ikhsan dan Om Ichan, bercanda dan bermain. Inka dan Irza pun malah sempet akrab dengan pembantunya Yosi, yang kebetulan acara ngasuh anaknya lagi libur mengingat Alif dan Namira lagi ke Jakarta.

Foto-fotonya bisa dilihat disini. Sayangnya, batere kamera saya habis, padahal saya tidak membawa batere atau kamera cadangan, sehingga saya hanya bisa mengabadikan foto-foto selama satu jam pertama saja dari acara tersebut. Bahkan, tuan rumahnya saja sampai tidak sempat terfoto. Foto-foto lainnya harusnya ada di kameranya Ikhsan, mudah-mudahan bisa cepat beliau upload. :)

Wednesday, November 15, 2006

Acara Perpisahan Tante Wiwie dan Ulang Tahun Tante Ellen

Pada hari Sabtu, 11 November 2006 yang lalu, saya, istri saya dan Inka pergi ke Pasir Ris Town Park nun jauh di timur Singapura sana, untuk menghadiri acara perpisahan Tante Wiwie dan ketiga anaknya, Abang Dzaky, Athaya dan Alita, yang akan pindah mengikuti Om Bubun ke Riyadh, Saudi Arabia pada akhir bulan ini. Walaupun hujan terus mengguyur Singapura sejak siang hari itu, kita sampai di Pasir Ris Town Park sekitar jam 5 sore. Sayangnya, Irza tidak ikut karena dia tertidur pas kita baru mau berangkat, mungkin kecapean karena dari pagi belum tidur.

Secara kebetulan, pada hari yang sama, Tante Ellen juga berulang tahun, sehingga kita pun sama-sama merayakan ulang tahun beliau disana, dengan kue ulang tahun berwarna biru yang khusus dibuat oleh Tante Neng, dari Dapur Bunda. Tante Ellen ini ternyata penggemar warna biru, dan itu juga yang menyebabkan adanya "pesan sponsor" yang meminta para tamu untuk datang memakai baju biru. Sayangnya, istri saya tidak memberitahu saya mengenai "pesan sponsor" tersebut, sehingga saya tidak tahu kalau saya harus memakai pakaian biru untuk datang ke acara tersebut. :) :)

Seperti biasa, makanan banyak tersedia disana, dan sate mendominasi menu yang disediakan disana. Sate kambing dan ayam panggang bumbu kecap (khas Indonesia, yang sungguh sangat enak sekali) disediakan oleh Tante Enji, sate padang dari Tante Ellen dan tentu saja, "the one and only" sate ayam Braddell dari Tante Hany. Om Iif dan Om Yan yang volunteer menyediakan waktu dan tenaga untuk kipas-kipas dan menjadi "tukang sate" pada hari itu.

Mengingat hujan gerimis yang terus turun, Inka tidak mempunyai banyak kesempatan untuk bergabung untuk bermain bersama teman-temannya. Athaya dan Aily ada disana, dan juga Hanifa, Falin dan Ika. Zidan juga ada disana dan sempat menanyakan Irza, yang sayangnya tidak ikut pada hari itu. Padahal, Zidan dan Syifa keesokan harinya sudah pulang kembali ke Jakarta, dan akan tinggal bersama Ummi-nya disana.

Foto-fotonya bisa dilihat disini, dan juga disini (courtesy of Tante Hany), disini (courtesy of Tante Shinta), disini (courtesy of Tante Kandy) dan disini (courtesy of Om Judhi).

[English version]

Sunday, November 05, 2006

Acara ulang tahun Zidan dan Arya

Pada hari Sabtu, 4 November 2006 kemarin, Inka dan Irza pergi ke Regent Heights untuk menghadiri acara ulang tahun Zidan dan Arya. Zidan, putra dari Om Haris, merayakan ulang tahunnya yang keenam, sedangkan Arya, putra dari Om Yan dan Tante Damar, merayakan ulang tahunnya yang kesembilan. Acara tersebut diadakan di barbeque pit yang terletak di dekat kolam renang bersusun dan playground yang ada di kompleks apartemen itu.

Kita sampai di tempat acara sekitar jam 1 siang, dan Inka dan Irza langsung bermain bersama Zidan dan Arya di playground. Selain keluarga Om Haris dan Om Yan, beberapa tamu yang sudah datang diantaranya adalah Om Budi dan Tante Echie, yang datang bersama Adam dan Maira, serta Tante Hany yang datang hanya bersama Hanan (tanpa Haifa dan Om Iwan).

Beberapa saat kemudian, Inka dan Irza pun mulai mengenakan pakaian renang mereka dan langsung terjun berenang, diikuti oleh Zidan dan Arya. Mereka asyik sekali berenang dan mencoba setiap kolam yang ada (ada beberapa kolam renang yang disusun bertingkat, bagus sekali), membuat anak-anak lain seperti Hanan, Izan dan Ika pun ikut terjun ke kolam renang.

Setelah selesai berenang, mereka berganti baju dan kemudian kembali ke barbeque pit. Inka kemudian bergabung dengan Tante Iif untuk ikut membantu membakar sate. Biasanya Inka mendapatkan "kursus" membakar sate dari Tante Hany, tapi untuk hari itu, Inka mendapatkan "kursus" membakar sate-nya (paling tidak, bagian "kipas-kipas"-nya) dari Tante Iif dan Ummi (nenek-nya Zidan). Selain sate ayam, mereka juga membakar sate udang, dan ternyata Inka dan Irza lebih memilih sate udangnya dibandingkan sate ayamnya, tumben. :)

Acara berikutnya adalah acara tiup lilin dan potong kue. Ada dua kue ulang tahun yang dipersiapkan oleh Tante Neng dari Dapur Bunda, kue Batman untuk Zidan dan kue Superman untuk Arya. Zidan sempat kesal ketika teman-temannya (dan bukan dia) yang meniup lilin di kue-nya, sehingga akhirnya acara tiup lilinnya sempat harus diulang, setelah anak-anak yang lain diberi pengertian untuk tidak meniup lilinnya, mengingat bukan mereka yang berulang tahun. :) Zidan dan Arya juga memotong kue-kue tersebut dan membagikannya kepada semua anak-anak (dan orang tuanya juga, tentu saja). :)

Semakin sore, semakin banyak tamu-tamu yang datang. Beberapa tamu yang datang diantaranya adalah Om Niko dan Tante Mirna yang datang bersama Kinara, Om Adhi dan Tante Cindy yang datang bersama Dandy, Tante Shinta dan Aidan (tanpa Om Wisnu), Om Roni dan Tante Gita yang datang bersama Fathir, Om Judhi dan Tante Ami yang datang bersama Aily and Algo, Om Duddy dan Tante Ellen yang datang bersama Iffah, dan juga tidak ketinggalan Tante Wiwie yang datang bersama Athaya and Alita.

Selain itu, masih banyak juga tamu-tamu lainnya yang datang, yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu. :) Bahkan, setelah melihat foto dari Om Judhi (yang memang datang agak sorean) disini, terlihat masih banyak tamu-tamu lain yang datang setelah kita meninggalkan lokasi acara pada sekitar jam 4:45 sore. Padahal, secara resminya acara akan selesai sekitar jam 5. :) Menandakan, banyak sekali tamu-tamu yang datang pada hari itu.

Foto-fotonya bisa dilihat disini, disini (courtesy of Om Judhi) dan disini (courtesy of Tante Hany).

[English version]