Wuih, sudah lama juga saya tidak meng-update blog-blog saya. :)
Mumpung masih suasana Lebaran, saya mau memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H untuk seluruh umat Islam yang merayakan. Taqabalallahu mina waminkum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf lahir dan batin. :)
Tahun ini, saya merayakan Hari Raya Idul Fitri di Singapura. Pengennya sih mudik ke Jakarta, apalagi acara silaturahim dan halal-bihalal keluarga besar untuk Lebaran tahun ini kebetulan dipusatkan di rumah orang tua di Cinere. Sayangnya, Inka ada ujian di sekolahnya tepat di hari kedua Lebaran, Rabu 31 Agustus 2011. Tidak mungkin dong memboloskan Inka dari sekolahnya kalau pas ujian, apalagi dia akan segera menghadapi ujian PSLE untuk kelulusan primary school di Singapura.
Untuk pertama kalinya, di Lebaran tahun ini, saya dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri di hari yang berbeda dengan keluarga besar di Indonesia. Pemerintah Singapura melalui MUIS (Majlis Ugama Islam Singapura, MUI-nya Singapura) yang menggunakan sistem perhitungan hisab wujudul hilal untuk menentukan 1 Syawal, sudah lama menentukan Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus 2011. Sementara pemerintah Indonesia, melalui Menteri Agama, yang menggunakan sistem rukyatul hilal (melihat bulan), memutuskan Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011.
Dari dulu, saya dan keluarga besar memang selalu mengikuti keputusan pemerintah (setempat) untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Walhasil, saya dan keluarga di Singapura merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa, bersamaan dengan umat Muslim lainnya di Singapura, sementara keluarga besar saya di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari Rabu. Terasa janggal, setelah shalat Ied, saya dan keluarga di Singapura masih belum bisa menelepon orang tua dan keluarga besar di Indonesia karena mereka belum merayakan Hari Raya. Kami baru bisa menelepon mereka keesokan harinya, pas saya sudah masuk kantor, dan anak-anak sudah masuk sekolah (dan Inka sedang ujian).
Alhamdulillah, kebersamaan warga Indonesia di Singapura membuat kami tidak terlalu merasa “kesepian” dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri di Singapura. Di hari Lebaran tahun ini, setelah melaksanakan shalat Ied di Masjid Ar-Raudhah yang berlokasi tepat di samping kompleks apartemen, saya dan keluarga kemudian menghadiri acara halal-bihalal warga Indonesia di daerah Bukit Batok dan sekitarnya, yang dipusatkan di Parkview Apartments, Bukit Batok. Selain itu, kami juga menghadiri acara open-house Hari Raya seorang teman di The Trevose, Dunearn. Sebenarnya ada satu acara halal-bihalal lagi di Woodlands yang kami rencanakan untuk dikunjungi, namun ternyata waktu tidak memungkinkan kami untuk menghadiri acara di Woodlands. Seperti yang pernah saya tulis waktu pertama kali saya dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri di Singapura lima tahun yang lalu (wuih udah lama ya), Lebaran di Singapura ternyata tidak separah yang diperkirakan. :)
Foto-foto selama Hari Raya di Bukit Batok bisa dilihat disini, sementara yang di The Trevose bisa dilihat disini.