Tuesday, March 13, 2007

Bali Trip (Bagian 1): Perjalanan ke Bali

Pada tanggal 24 Februari 2007 sampai tanggal 3 Maret 2007 yang lalu, saya pergi ke Bali untuk menghadiri konferensi APRICOT 2007 yang diadakan di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua. Mumpung hotel dibayarin kantor, saya sekalian mengajak istri dan anak-anak agar mereka bisa berlibur di Bali selama saya mengikuti konferensi. Lumayan, seminggu penuh tinggal disana dengan gratis. :) Walaupun, tentu saja tiket pesawat mereka harus tetep bayar sendiri.

Karena saya dibelikan tiket Garuda Indonesia oleh kantor, maka saya membeli tiket untuk penerbangan yang sama bagi istri dan anak-anak, supaya kita bisa berangkat ke Bali dan pulang ke Singapura bersama-sama. Kita berangkat hari Sabtu, 24 Februari 2007, naik pesawat GA841 yang lepas landas dari bandara Changi jam 17:50 dan sampai di bandara Ngurah Rai, Bali jam 20:20 malam. Mengingat besoknya ada satu hari Minggu sebelum saya ikut konferensi hari Seninnya, kita memutuskan untuk menyewa mobil di bandara untuk kita gunakan sampai Minggu malam besoknya.

Setelah hunting di beberapa kios tempat penyewaan mobil yang ada di bandara Ngurah Rai, kita memutuskan untuk menyewa sebuah mobil mungil, Chevrolet Spark, dari tempat persewaan mobil bernama "Adira". Harganya sekitar 200 ribu rupiah untuk pemakaian 24 jam, tanpa supir dan belum termasuk bensin, cukup mahal karena kita menyewa di bandara. Kalau kita menyewa di luar bandara, harganya mungkin bisa lebih murah.

Kita pun langsung membawa mobil dan semua barang bawaan ke Nusa Dua, sekitar setengah jam perjalanan dari bandara. Keluar bandara, kita tinggal langsung lurus sampai ketemu pertigaan (T-junction) bypass Ngurah Rai, lalu belok kanan dan terus menyusuri bypass Ngurah Rai ke arah selatan, yang kemudian akan berbelok ke arah timur di sekitar Jimbaran. Jalan bypass tersebut akan berakhir di sebuah perempatan di sebuah desa bernama Bualu. Setelah perempatan itu, kita akan memasuki kompleks perhotelan mewah Nusa Dua, dengan sistem keamanan yang ketat. Mobil akan diperiksa dua kali, pertama kali pas memasuki kompleks Nusa Dua, dan kedua kalinya pas memasuki kompleks hotel.

Kita menginap di Melia Bali Hotel, sebuah hotel yang tidak terlalu jauh dari tempat konferensi. Ada shuttle bus tersedia dari hotel ke tempat konferensi untuk peserta konferensi, walaupun saya kadang lebih memilih berjalan kaki ke tempat konferensi. Tempat konferensi BICC itu terletak di Westin Resort, yang hanya berjarak dua hotel dari Melia, menyusuri pantai Nusa Dua yang indah.

Fasilitas hotel Melia Bali ini cukup baik, dengan kolam renang yang besar, pantai yang dangkal dan tidak berombak sehingga kita bisa berjalan sampai jauh ke tengah laut, dan staf hotel yang ramah-ramah. Makanan yang disediakan untuk breakfast juga enak-enak, walaupun kita-kita yang Muslim harus pintar-pintar memilih makanan mengingat banyak makanan yang mengandung babi. Untungnya, mereka menandai makanan-makanan yang halal atau vegetarian, seperti nasi goreng dan mi goreng-nya, sehingga memudahkan kita untuk memilih makanan.

Foto-foto selama perjalanan dari Singapura menuju Bali bisa dilihat disini, sedangkan foto-foto di Melia Bali Hotel bisa dilihat disini.

(Bersambung ke Bagian 2)

5 comments:

Anonymous said...

hmmm asiknya jalan2. beberapa waktu yg lalu nginep di bali padma. lumayan juga meski gak sempat menikmati fasilitasnya lantaran meeting....salam.

Anonymous said...

Inka jadi liburan panjang dong yaa :D, baru aja mau nanya travel cari paket yang mure kalo jalan2 ke bali, ah ternyata hotel dibayari kantor hehehe.... asiiknyaa.. :D

Anonymous said...

Aroengbinang, salam kembali, terima kasih udah mampir. :)

Luki, iya nih asyik banget. Anak-anak kayaknya berkesan banget jalan-jalan kesana. Ajak Nadira dan Adam jalan-jalan kesana gih. :) :)

Anonymous said...

Hello pak Indra, aku add tulisan ke tulisan aku ttg Bali ya
http://ikman.wordpress.com/2006/12/22/penginapan-murah-di-kuta-bali-tips-perjalanan/

Anonymous said...

Ikman, silahkan, terima kasih. :)